Senin, 24 Maret 2008
Mail Server
Merak Mail Server

Merak Mail Server ini ditulis berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang sering dijumpai dalam memanajemen sebuah mail sever seperti membuat domain, user, setting software email client, mailing list, remote administration dan webmail client, sehingga diharapkan pembaca panduan manual ini dapat menguasai dan menjalankan dasar-dasar administrasi software Merak Mail Server secara singkat dan jelas.

Membuat Domain

Langkah awal untuk memberikan alamat sebuah email pada Merak Mail Server adalah memberikan nama
domain. Caranya:

1. Klik menu Accounts kemudian pilih New Domain


2. Isikan Name untuk nama domain email mis: labkomputer-lpkt.sch.id
3. Isikan pada Description tentang deskripsi email server mis: Server email Labkomputer
4. Pada IP Address biarkan kosong.
5. Pada To juga biarkan kosong.
6. Isikan pada E-mail dengan alamat email user yang akan dijadikan sebagai pengelola mail server mis: admin@labkomputer-lpkt.sch.id. (User ini akan dibuat pada pembahasan user account).


7. Klik tombol Save untuk menyimpan konfigurasi yang telah dibuat.

Membuat User Account (alamat email pengguna)

Setelah domain mail server sudah dibuat maka pad tab Accounts akan muncul tampilan seperti di bawah ini:


Klik tanda plus pada panel account nama domain, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.


Domain labkomputer-lpkt.sch.id sudah terlihat pada panel account. Untuk membuat user account yang baru caranya:
1. Klik kanan Users yang ada pada panel Accounts
2. Pilih Add dan pilih New User

Maka akan muncul isian untuk user account. Karena kita akan membuat user yang akan mengatur email pada domain ini maka:

1. Pada Alias ketik admin, secara otomatis pada Mailbox akan terisi admin juga.
2. Isikan password untuk account admin pada Password teksboks.
3. Isikan pada Name untuk nama yang akan digunakan ketika account mengirim email ke user account yang lain mis: Full Administrator.



4. Pada tab special User Type pilihlah Administrator, untuk menjadikan account admin menjadi administrator pada email server ini.



5. Klik tombol Save untuk meyimpan konfigurasi yang telah kita buat. Sekarang pada panel account sudah muncul account user admin.


Lakukan langkah-langkah yang sama untuk menambah user yang baru lainnya dengan pengaturan tingkat level user yang diinginkan.

Pada Merak Mail Server ada empat level user account, yaitu:



• Administrator user : User ini memiliki hak untuk mengubah semua setingan yang ada pada semua domain yang ada pada mail server.

• Domain User: User ini dapat mengubah setingan user pada domain yang ditentukan untuknya.

• Self Configurable User: User ini dapat mengubah settingan dengan menggunakan web admin pada accountnya.

• Standars user: User account yang hanya bisa dapat mengubah settingan account dirinya melalui pemberitahuan ke administrator terlebih dahulu.

Konfigurasi Outlook Express sebagai Client Merak Mail Server

Setelah selesai membuat domain email server dan konfigurasi user email maka kini tinggal mensetting software penerima email yang ada pada user. Umumnya pengguna system operasi dari Windows 98 sudah terinstall software untuk membaca email yaitu Outlook Express. Sekarang kita lakukan konfigurasi email client lewat outlook Express:

1. Jalankan program Outlook Express
2. Pilih menu Tools, klik pilihan Accounts


3. Klik tombol Add dan pilih Mail…
4. Ketikkan di Display Name nama pengirim email yang gunanya akan ditampilkan pada penerima, mis: Full Administartion. Klik tombol Next.


5. Ketikkan alamat email yang telah dibuat di atas, yaitu: admin@labkomputer-lpkt.sch.id. Klik tombol Next.


6. Isikan nomor TCP/IP pada Incoming mail server dan Outgoing mail server. Klik tombol Next.


7. Masukkan nama account: admin dan Password: admin. Klik tombol Next


8. Klik tombol Finish. Klik tombol Close untuk menutup form konfigurasi. Sekarang Outlook Express siap digunakan.


Web Mail Client

Sebenarnya ketika user administrator sudah dibuat maka pada Merak Mail Server tidak perlu kita membuat account user baru dengan cara mengetikkan account user baru secara manual karena pada Merak Mail Server sudah ada fasilitas yang akan mengijinkan setiap user yang ingin memiliki email untuk membuat accountnya sendiri (web mail client). Yang mesti dilakukan oleh administrator adalah mengaktifkan dahulu fasilitas ini. Caranya:

1. Ketikkan pada Internet Explorer : http://localhost:32000/mail/admin
2. Masukkan nama user yang memiliki hak administrator domain mis: admin


3. Klik tombol Login

Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini



4. Klik tulisan link Settings. Beri tanda cek [] pada kotak pilihan Allow Sign-Up Process


5. Klik tombol Save Change untuk menyimpan perubahan seting yang sudah dibuat.

Ketiklah alamat http://localhost:32000/mail



6. Maka akan muncul tampilan gambar di atas, untuk membuat user baru klik link Sign-up for a new account. Isilah User Name, Password, Full Name dengan user account yang anda inginkan .


7. Ketika semua isian pada form sudah di tulis maka akan secara otomatis telah muncul account yang diinginkan ketika menekan tombol Create Account.


Remote Administration

Merak Mail server dapat juga di konfigurasikan lewat browser dengan mengetikkan http://localhost:32000. Catatan: Untuk mengakses mail server lewat jaringan maka tulisan localhost diganti dengan nomor TCP/IP server email atau nama server.


Masukkan User Name dan Password dengan nama user yang memiliki hak penuh untuk mengatur email server mis: admin (user yang sudag kita definisikan di atas). Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah


Maka dengan fasilitas-fasilitas administrator mail server yang muncul pada browser, administrator dapat dengan mudah mengkonfigurasikan email servernya dari komputer manapun.

Mailing List

Pengertian mailing list adalah kelompok pengguna email yang tertarik untuk membicarakan suatu topik ke dalam email group. Jadi setiap yang menjadi anggota mailing list akan menerima setiap email yang dikirim anggota lain ke mailing list tersebut.Untuk membuat sebuah mailing list pada merak mail server dibutuhkan intalasi:
• Domain email server
• Administrator domain email server
• Alamat domain malinglist
• Alamat domain list server

Karena instalasi domain dan administrator domain email server sudah dibuat pada langkah-langkah sebelumnya, maka yang perlu dibuat sekarang ialah alamat domain mailing list dan list server.

Konfigurasi Mailing List

1. Dengan domain labkomputer-lpkt.sch.id mail server dalam keadaan terpilih, pada menu accounts pilih Add dan klik New Mailing List


2. Maka akan muncul isian form untuk mendefenisikan mailing list yang akan dibuat.


3. Isikan pada Alias adalah nama mailing list, mis: “kita-kita” maka alamat mailing list nanti adalah kita-kita@labkomputer.sch.id
4. Isikan pada Owner untuk user yang akan mengatur mailing list ini.
5. Pada List File adalah isian untuk path file yang kita buat untuk melihat daftar anggota mailing list, mis: c:\merakmsg\list.txt
6. Pilihan Set “From: ” To, Set “Reply To” dan To Originator gunanya agar ketika mereply email dari mailing list tidak ke user yang mengirim email tetapi secara otomatis mereply ke mailing list.
7. Pilihan Swap Field jika akan menampilkan nama pengirim email pada email yang diterima anggota mailing list .


8. Pada tab Options bisa kita sisipkan kalimat pada subject setiap email yang masuk ke mailing list dengan nama mailing list mis: [kita-kita]


9. Klik tombol Save jika telah selesai mengisi isian yang diperlukan pada mailing list yang dibuat.

Konfigurasi List Server

List server adalah server yang digunakan untuk memelihara dan meremote mailing list yang ada pada mailing list server. Cara membuat list server yang baru pada sebuah domain email:

1. Dengan domain labkomputer-lpkt.sch.id mail server dalam keadaan terpilih, pada menu accounts pilih Add dan klik New List Server maka akan muncul tampilan isian mengenai list server yang akan dibuat.


2. Isikan pada Alias untuk alamat email list server
3. Isikan pada Description dengan deskripsi mengenai list server.
4. Pada Owner isikan user yang mengatur list server
5. Biarkan kosong pada isian List File, Digest/confirm, Set “From: “ To, karena telah di konfigurasikan pada mailing list server.
6. Beri tanda pilihan pada “List Server” dan “Subject” untuk mengaktifkan command-command yang ada pada list server.
7. Klik tombol Save jika sudah selesai mengisi semua yang diperlukan pada List Server.


Menguji Kerja List Server

Untuk menguji list server yang telah dibuat, bukalah internet explorer dan ketikkan pada address http://namaserver:32000/mail untuk membuat user account email baru lewat browser, caranya:


• Klik tulisan “Sign-up for a new account”
• Isilah pada User dengan nama user yang diinginkan
• Isikan pada Password dengan password untuk user tersebut.
• Isikan pada Confirm Password dengan isian password yang diatas.
• Isikan pada Full Name dengan nama yang ingin ditampilkan ketika email sampai pada penerima.


• Login ke email server dengan user account email yang baru dibuat, kemudian kirim email ke list server untuk mendaftar menjadi anggota mailing list kita-kita@labkomputer-lpkt.sch.id.
• Untuk mendaftar menjadi anggota mailing list kirim email kosong dengan subject email ketikkan: JOIN/ SUSCRIBE kita-kita@labkomputer-lpkt.sch.id, user@labkomputer-lpkt.sch.id, User biasa.
• Klik tombol Send


JOIN/ SUBSCRIBE adalah salah-satu command list server yang tujuannya untuk bergabung dengan sebuah mailing list. Perintah lainnya LEAVE/ UNSUBSCRIBE untuk mengundurkan diri dari anggota mailing list. Sedangkan untuk melihat daftar anggota gunakan command LISTS/ REVIEW. Command-command tersebut diketikkan pada Subject email.


Jika telah terkirim maka otomatis List server akan mengirim email jawaban yang berisi :

List server report: User User biasa has been successfully subscribed to the mailing list: kita-kita@labkomputer-lpkt.sch.id

Recipient: List Server
User User biasa has been successfully subscribed to the mailing list: kita-kita@labkomputer-lpkt.sch.id

Maka dengan menerima jawaban email dari list server di atas berarti kita telah menjadi anggota mailing list.
Menguji Mailing List Server

Setelah berlangganan ke mailing list , sekarang untuk mencoba mengirim email ke seluruh anggota mailing list, tulislah sebuah email yang ditujukan ke kita-kita@labkomputer-lpkt.sch.id. Maka secara otomatis jika mailing list server telah berjalan dengan benar maka kita juga menerima email tersebut karena kita telah menjadi anggota mailing list dengan nama pengirim yang sesuai dengan user account yang kita gunakan tadi.


Sekarang coba untuk mereply email tersebut maka akan muncul tampilan pada tampilan To adalah ke Mailing list bukan ke user yang mengirm email tersebut.


Berarti Mailing List server sudah berrfungsi dengan benar.

Label:

posted by darajat @ 06.20   0 comments
IIS
Windows 2000 server menyediakan banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan dalam suatu jaringan berbasis Web Server. Salah satu fasilitas yang sangat canggih diantaranya IIS (Internet Information Services). Dengan IIS ini, server anda bisa dijadikan Intranet yang sangat canggih dan modern.
Bagian ini adalah kelanjutan dari pokok bahasan IP address dan Direktori data. IP address yang telah didefenisikan belum bisa dimanfaatkan oleh workstation atau Client dengan baik karena komponen IIS (Internet Information Services) dan DNS (Domain Name System) belum dikonfigurasi.
Berikut adalah proses instalasi dan penerapan IIS

Instalasi Internet Information service
Jika pada saat instalasi Windows 2000 server anda belum memasukkan fasilitas IIS maka sebelum mengaplikasikan dan menerapkannya, anda harus menambahkan komponen IIS tersebut ke dalam komputer anda.
Prosedur yang harus dilakukan untuk menambahkan komponen IIS tersebut adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Settings
• Klik Control Panel. Setelah itu jendela Control Panel akan tampil seperti gambar


• Pilih dan klik Add/Remove Programs.
• Masukkan master Windows 2000 Server ke CD-ROM Drive.
• Klik Add/Remove Windows Component


• Klik dan beri tanda cek Internet Information Services (IIS)
• Klik tombol Details untuk menampilkan seluruh komponen yang berada di bawah
• Pilih dan klik komponen yang akan dimasukkan.
• Klik Ok
• Klik Next untuk melanjutkan. Biarkan program.
• Klik Finish untuk mengakhirnya.
• Tutup jendela add/remove Programsdengan menekan tombol Close
• Tutup juga jendela Control Panel dengan menekan tombol Close.

Mengkonfigurasi Internet Informaion Services
Di bagian sebelumya anda telah mendefenisikan IP Address. Ada beberapa IP address yang dipersiapkan, tujuannya adalah untuk membuat beberapa web server yang tidak mentup kemungkinan konsep ini bisa dimanfaatkan kalau anda akan berbisnis hosting atau menyewakan Web Server.

Mendefenisikan WebSite baru (HTTP)
Setelah anda menginstalasi IIS ke dalam Server dan membuat IP Address sekarang tinggal membuat dan mendefenisikan Internet Services Manager. Maksudnya adalah mendefenisikan alamat untuk Website baru.
Dengan Internet Service Manager ini anda bisa membuat dan mendefenisikan IP Address yang telah dibuat sehingga bisa dijalankan dengan program browser dan tentu saja semua komponen yang digunakan untuk mendisain Web, misalnya menggunakan Microsoft FrontPage 2000 akan aktif dengan sempurna. Apabila anda bekerja dengan fasilitas ini seolah anda berinternet, browsing dan sebagainya. Karena alamat yang digunakan sama seperti anda berinternet. Di samping itu tentu saja anda akan mudah dan cepat mendesain web, bisa dari Server dan bisa juga dari Client atau workstation.

Prosedur yang harus dilakukan untuk mendefinisikan Website baru adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Programs
• Klik Administrative Tools
• Klik Internet Services Manager. Setelah anda mengikuti langkah tersebut Microsoft Windows 2000 Server akan menampilkan seperti gambar:


• Klik nama Server Anda, misal buzanganz. Buzanganz adalah nama komputer yang akan digunakan sebagai Web Server.
• Klik Action.
• Klik New
• Klik Web Site seperti terlihat pada gambar
• Setelah anda mengikuti beberapa langkah tersebut di atas maka akan tampil kotak dialog Web site Creation Wizard seperti gambar di bawah


• Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan anda.
Ketikkan deskripsi untuk website anda pada kolom Description di kotak dialog Website Creation Wizard. Dalam latihan ini sebagai contoh ketikkan pada kolom dengan tulisan DARAJAT.


• Klik Next. Kemudian Microsoft Windows 2000 Server akan menampilkan kotak dialog IP Address and Port setting seperti terlihat pada gambar.


• Klik tombol drop-drown, kemudian pilih salah satu IP address yang telah anda buat sebelumnya, misalnya 192.168.0.240
Biarkan TCP/IP port terisi 80, karean port ini yang akan digunakan.
Anda bisa mengisi Host Header for this site atau dikosongkan. Untuk kali ini gunakan defaultnya saja yaitu kosong.
• Klik Next
Setelah menekan tombol Next Microsoft Windows 2000 Server akan menampilkan kotak dialog berikutnya, yaitu menentukan lokasi data atau direktori tempat menyimpan data untuk ke Website yang akan anda bangun. Untuk jelasnya perhatikan gambar



Di bawah Path anda masukkan direktori atau folder yang digunakan untuk tempat menyimpan data untuk website anda. Supaya memeudahkan klik browse untuk melihat dan menampilkannya. Perhatikan gambar untuk melihat direktori atau folder yang akan digunakan guna menyimpan data website yang akan dibangun.

• Pilih direktori atau folder yang telah anda buat sebelumnya misalnya d:\Website.
• Klik direktori WEBSITE
• Klik Ok
• Klik Next. Setelah itu kembali jendela Website Site Creation wizard akan tampil seperti gambar berikut


• Klik kotak pilihan Browse untuk memberi tanda cek
• Klik Next, maka kotak dialog terakhir Web Site Creation Wizard akan tampil gambar berikut.


• Klik Finish untuk mengakhiri pekerjaan anda. Biarkan program bekerja dan setelah itu anda akan langsung dibawa ke jendela Internet Information Services seperti gambar.

Label:

posted by darajat @ 06.11   0 comments
IIS
Windows 2000 server menyediakan banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan dalam suatu jaringan berbasis Web Server. Salah satu fasilitas yang sangat canggih diantaranya IIS (Internet Information Services). Dengan IIS ini, server anda bisa dijadikan Intranet yang sangat canggih dan modern.
Bagian ini adalah kelanjutan dari pokok bahasan IP address dan Direktori data. IP address yang telah didefenisikan belum bisa dimanfaatkan oleh workstation atau Client dengan baik karena komponen IIS (Internet Information Services) dan DNS (Domain Name System) belum dikonfigurasi.
Berikut adalah proses instalasi dan penerapan IIS

Instalasi Internet Information service
Jika pada saat instalasi Windows 2000 server anda belum memasukkan fasilitas IIS maka sebelum mengaplikasikan dan menerapkannya, anda harus menambahkan komponen IIS tersebut ke dalam komputer anda.
Prosedur yang harus dilakukan untuk menambahkan komponen IIS tersebut adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Settings
• Klik Control Panel. Setelah itu jendela Control Panel akan tampil seperti gambar


• Pilih dan klik Add/Remove Programs.
• Masukkan master Windows 2000 Server ke CD-ROM Drive.
• Klik Add/Remove Windows Component


• Klik dan beri tanda cek Internet Information Services (IIS)
• Klik tombol Details untuk menampilkan seluruh komponen yang berada di bawah
• Pilih dan klik komponen yang akan dimasukkan.
• Klik Ok
• Klik Next untuk melanjutkan. Biarkan program.
• Klik Finish untuk mengakhirnya.
• Tutup jendela add/remove Programsdengan menekan tombol Close
• Tutup juga jendela Control Panel dengan menekan tombol Close.

Mengkonfigurasi Internet Informaion Services
Di bagian sebelumya anda telah mendefenisikan IP Address. Ada beberapa IP address yang dipersiapkan, tujuannya adalah untuk membuat beberapa web server yang tidak mentup kemungkinan konsep ini bisa dimanfaatkan kalau anda akan berbisnis hosting atau menyewakan Web Server.

Mendefenisikan WebSite baru (HTTP)
Setelah anda menginstalasi IIS ke dalam Server dan membuat IP Address sekarang tinggal membuat dan mendefenisikan Internet Services Manager. Maksudnya adalah mendefenisikan alamat untuk Website baru.
Dengan Internet Service Manager ini anda bisa membuat dan mendefenisikan IP Address yang telah dibuat sehingga bisa dijalankan dengan program browser dan tentu saja semua komponen yang digunakan untuk mendisain Web, misalnya menggunakan Microsoft FrontPage 2000 akan aktif dengan sempurna. Apabila anda bekerja dengan fasilitas ini seolah anda berinternet, browsing dan sebagainya. Karena alamat yang digunakan sama seperti anda berinternet. Di samping itu tentu saja anda akan mudah dan cepat mendesain web, bisa dari Server dan bisa juga dari Client atau workstation.

Prosedur yang harus dilakukan untuk mendefinisikan Website baru adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Programs
• Klik Administrative Tools
• Klik Internet Services Manager. Setelah anda mengikuti langkah tersebut Microsoft Windows 2000 Server akan menampilkan seperti gambar:


• Klik nama Server Anda, misal buzanganz. Buzanganz adalah nama komputer yang akan digunakan sebagai Web Server.
• Klik Action.
• Klik New
• Klik Web Site seperti terlihat pada gambar
• Setelah anda mengikuti beberapa langkah tersebut di atas maka akan tampil kotak dialog Web site Creation Wizard seperti gambar di bawah


• Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan anda.
Ketikkan deskripsi untuk website anda pada kolom Description di kotak dialog Website Creation Wizard. Dalam latihan ini sebagai contoh ketikkan pada kolom dengan tulisan DARAJAT.


• Klik Next. Kemudian Microsoft Windows 2000 Server akan menampilkan kotak dialog IP Address and Port setting seperti terlihat pada gambar.


• Klik tombol drop-drown, kemudian pilih salah satu IP address yang telah anda buat sebelumnya, misalnya 192.168.0.240
Biarkan TCP/IP port terisi 80, karean port ini yang akan digunakan.
Anda bisa mengisi Host Header for this site atau dikosongkan. Untuk kali ini gunakan defaultnya saja yaitu kosong.
• Klik Next
Setelah menekan tombol Next Microsoft Windows 2000 Server akan menampilkan kotak dialog berikutnya, yaitu menentukan lokasi data atau direktori tempat menyimpan data untuk ke Website yang akan anda bangun. Untuk jelasnya perhatikan gambar



Di bawah Path anda masukkan direktori atau folder yang digunakan untuk tempat menyimpan data untuk website anda. Supaya memeudahkan klik browse untuk melihat dan menampilkannya. Perhatikan gambar untuk melihat direktori atau folder yang akan digunakan guna menyimpan data website yang akan dibangun.

• Pilih direktori atau folder yang telah anda buat sebelumnya misalnya d:\Website.
• Klik direktori WEBSITE
• Klik Ok
• Klik Next. Setelah itu kembali jendela Website Site Creation wizard akan tampil seperti gambar berikut


• Klik kotak pilihan Browse untuk memberi tanda cek
• Klik Next, maka kotak dialog terakhir Web Site Creation Wizard akan tampil gambar berikut.


• Klik Finish untuk mengakhiri pekerjaan anda. Biarkan program bekerja dan setelah itu anda akan langsung dibawa ke jendela Internet Information Services seperti gambar.

Label:

posted by darajat @ 06.11   0 comments
Web Server
Di bagian ini akan memberikan penjelasan prosedur pembuatan web server jika komputer anda dijadikan Web Server untuk Intranet atau jaringan komputer yang lebih luas.
Ada beberapa hal yang harus anda kerjakan, antara lain membuat direktori untuk menyimpan data, membuat beberapa IP address jika dalam sever terdapat beberapa alamat IP address yang bisa diakases oleh banyak orang dalam suatu jaringan LAN atau Intranet, misalnya alamat www.lpkt.com, www.futurepro.com, www.profess.com dan sebagainya. Alamat-alamt tersebut bisa dikenali server apabila anda sudah mengkonfigurasi IP address dan DNS-nya.

Membuat IP address

Sebagai bahan latihan berikut adalah daftar atau tabel alamat Web Server lengkap dengan IP address dan DNS-nya yang akan anda bangun.

NO ALAMAT IP ADDRESS
1 www.lpkt.com 192.168.10.235
2 www.futurepro.sch.id 192.168.10.236
3 www.profex.net 192.168.10.237

Yang pertama kali harus anda lakukan untuk membuat IP Address adalah menampilkan konfigurasi IP address yang telah dibuat. Untuk itu ikuti langkah berikut ini:

• Klik kanan mouse anda tepat di atas MyNetwork Places

• Pilih dan klik Properties. Setelah itu jendela atau kotak dialog Network dan Dialup connections seperti gambar akan tampil di layar komputer anda.
• Klik kanan tepat di atas Local Area Connection
• Pilih dan klik Properties. Setelah itu program akan menampilkan jendela Local Area Connection Properties


• Klik Internet Protocol (TCP/IP)
• Klik Properties. Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet protocol (TCP/IP) Properties seperti gambar


• Klik Advanced. Setelah itu akan tampil seperti gambar


• Klik tab IP Settings
• Klik Add. Setelah itu akan tampil kotak jendela lain tempat anda menuliskan IP address untuk Web Server anda sperti gambar


• Ketikkan IP Address, misalnya 192.168.10.240
• Subnet mask secara otomatis akan terisi.
• Klik Add untuk menyimpan ketentuan tesebut.
• Untuk mengisi IP Address lainnya, cara yang harus anda lakukan adalah sama.
• Klik OK. Jika tampil pernyataan This Connection has an empty primary WINS address. Do you want to continues? Jawab Yes
• Setelah itu anda akan kembali ke jendela Internet protocol (TCP/IP) properties.
• Klik OK
Anda akan kembali ke jendela atau kotak dialog Local Area Connection Properties
Klik OK sekali lagi. Biarkan program bekerja dan anda sudah memiliki beberapa IP Address untuk Webserver.

Mengedit IP Address
Jika ada kekeliruan dalam mendefenisikan IP Address tersebut, anda dapat mengeditnya. Prosedurnya adalah sebagai berikut:

• Klik kanan tepat di atas My Network Places
• Pilih dan klik Properties
• Klik kanan tepat di atas Local Area Connections
• Pilih dan klik Properties
• Klik Internet Protocol (TCP/IP)
• Klik tab Advanced
• Klik tab IP settings
• Klik salah satu IP Address yang akan di edit
• Klik tab Edit, masukkan atau ketikkan IP Address baru
• Klik Ok
• Klik Ok
• Klik Ok
• Klik Ok sekali lagi
• Klik tombol close untuk menutup Network and Dialup connections

Membuat Directory
Untuk menyimpan data Web anda harus membuat suatu direktori atau folder khusus. Tujuannya agar data tersebut tidak tercampur dengan data lainnya. Sehingga Web site yang akan dibangun tersimpan dalam satu tempat di harddisk anda. Sebenarnya pada Windows 2000 server sudah disediakan folder default untuk menempatkan file data web server anda yaitu pada folder c:\inetpub\wwwroot. Tetapi jika anda ingin menyimpan data pada folder yang lainnya, ikuti beberapa langkah di bawah ini.
• Klik dua kali My Computer. Setelah itu akan tampil jendela My Computer seperti gambar


• Klik dua kali salah satu drive (Harddisk) dalam komputer anda, misal DATA (D:). Setelah itu akantampil jendela drive d seperti gambar


• Klik menu File pada tool bar
• Pilih klik New
• Pilih dan klik Folder, kemudian ketikkan nama folder, misalnya WEBSITE. Sehingga dalam drive D tersebut akan tampak satu direktori baru bernama WEBSITE

Setelah selesai tutup dengan menekan tombol close untuk menutup jendela tersebut. Dengan demikian anda telah memiliki beberapa IP Address dan folder untuk Web Server anda.

Label:

posted by darajat @ 06.08   0 comments
FTP
Konfigurasi FTP

Bagian ini adalah kelanjutan dari bagian dari pelajaran sebelumnya yaitu membangun Intranet dengan Windows 2000 Server dan tidak bisa dipisahkan. Pada bagian ini akan menjelaskan fasilitas bernama FTP (File Transfer Protocol) yang merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting dalam suatu server. Dengan FTP ini anda bisa mengirimkan file dengan mudah ke server. Selain itu jika anda akan menjalankan FTP dan menampilkannya kemudian anda bisa melihat satu persatu file website tersebut dengan cepat mudah.

Instalasi komponen FTP
Komponen FTP sebenarnya bisa dimasukkan ketika menginstalasi Internet Information Services atau IIS. Namun jika pada saat itu lupa memasukkannya, maka lakukan langkah berikut ini:
• Klik Start
• Klik Settings
• Klik Control Panel
• Klik Add/remove Programs, maka akan tampil kotak dialog Add/Remove Programs seperti gambar



• Masukkan master Windows 20000 Server ke drive CD-ROM
• Klik Add/Remove Windows Components. Setelah itu akan tampil kotak dialog seperti gambar




• Klik Internet Information Services (IIS)
• Klik Details. Setelah itu akan tampil kotak dialog seperti gambar berikut



• Klik Ok
• Klik Next untuk melanjutkan
• Klik Remote Administration mode
• Klik Next dan biarkan program bekerja. Setelah itu akan tampil kotak dialog Completing the Windows Components Wizard.
• Klik finish untuk mengakhirinya.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut anda telah memasukkan salah satu komponen IIS ke dalam server anda. Sekarang tinggal mengkonfigurasi dan menggunakannya. Sebenarnya prosedur yang harus anda lakukan sama seperti anda mengkonfigurasi komponen IIS lainnya yang telah dijelaskan dibagian sebelumnya. Namun demikian untuk lebih memantapkan kemampuan, berikut akan dijelaskan langkah-langkahnya.

Mengkonfigurasi FTP
Berikut ini adalah prosedur mengkonfigurasi FTP Services dan penggunaannya.
Langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Programs
• Klik Administrative Tools
• Klik Internet Services Manager
• Klik nama Server anda, misalnya BUZANGANZ. Coba perhatikan gambar berikut



• Klik Action
• Klik New
• Klik FTP Site. Setelah itu akan tampil kotak dialog FTP Site Creation Wizard seperti gambar berikut


• Klik Next untuk melanjutkan.
• Ketikkan tipe deskripsi untuk FTP Site anda di kolom Description, misalnya futurepro.com lihat gambar



• Klik Next. Setelah itu tentukan IP untuk FTP Site anda, misalnya 192.168.10.235. Ingat nomor ini sudah dibuat ketika anda mendefenisikan IP Address.
• Klik tombol drop-down untuk melihat nomor IP Address yang akan digunakan
• Klik 192.168.10.235. Perhatikan gambar berikut



• Klik Next. Setelah itu akan tampil kotak dialog Wizard berikutnya, yaitu FTP Sit Home Directory seperti gambar berikut



• Klik tombol Browse untuk mencari direktori tempat menyimpan file data FTP Server.
• Klik Next
Setelah anda menekan tombol Next akan tampil kotak dialog FTP Site Access Permissions
• Klik Read karena kita menginginkan FTP Server memberikan hak akses pengguna hanya bisa mengambil data, tidak bisa meletakkan file ke FTP Server.



• Klik Next. Maka akan tampil kotak dialog You Have successfully completed the FTP Site Creation Wizard.



• Klik Finish untuk mengakhirinya.

Mencoba FTP Site
Untuk memanggil alamat 192.168.10.235 menggunakan perintah FTP prosedurnya sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Run, kemudian ketikkan ftp://192.168.10.235 dan klik Ok. Tunggu apakah akan tampil atau tidak. Jika ada pesan yang muncul dan anda diminta memasukkan password seperti gambar berikut berarti ada yang harus anda perbaiki.



Apabila tampil pernyataan seperti gambar di atas, anda harus memperbaikinya dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini.
• Klik nama FTP Site yang akan diperbaiki akses permissionnya.
• Klik Action.
• Klik All Task
• Klik Permission Wizard
• Klik Next
• Klik Next
• Klik Finish
Coba anda jalankan kembali FTP Site tersebut dengan cara berikut:
• Klik Start
• Klik Run, ketikkan ftp://192.168.10.235



Mendefinisikan New Host
Anda juga bisa membuat host baru untuk FTP ini. Prosedurnya sama seperti anda membuat host untuk Website. Untuk jelasnya saya akan memberikan contoh sebagai berikut:

• Klik Start
• Klik Programs
• Klik DNS. Setelah itu akan tampil kotak dialog seperti gambar



• Klik dua kali nama server anda, misalnya BUZANGANZ
• Klik dua kali nama FTP Site anda, misalnya FUTUREPRO.COM. Kemudian akan tampil seperti gambar berikut:





• Klik Action
• Klik New Host, maka akan tampil kotak dialog seperti gambar berikut



• Ketikkan ftp di bawah kolom Name (user parent domain name if blank)
• Ketikkan IP Address 192.168.10.235 di bawah kolom IP Address.
• Klik Add Host. Setelah itu akan tampil pernyataan seperti gambar di bawah.



• Klik Ok
• Klik Done untuk menutup kotak dialog tersebut.
• Klik tombol Close di jendela DNS
Dengan demikian anda sudah bisa menggunakan fasilitas FTP untuk keperluan Web Server yang akan dikirim ke komputer server yang akan dikirim ke komputer server, bisa di hosting luar dan bisa juga di dalam. Dengan fasilitas ini semua file yang ada akan dikirim secara otomatis ke webserver anda.
Untuk memastikannya coba anda jalankan dari RUN, prosedurnya sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik RUN. Setelah itu akan tampil kotak RUN, kemudian ketikkan ftp://ftp.futurepro.com. Perhatikan gambar di bawah!



Dengan demikian anda sudah bisa mengirim data ke server menggunakan perintah FTP. Anda bisa melakukannya beberapa kali dengan alamat berbeda.

Label:

posted by darajat @ 06.02   0 comments
DNS
Mengkonfigurasi DNS

DNS (Domain Name System) sangat diperlukan apabila anda akan membangun Web Server atau Intranet. Dengan DNS ini anda bisa menentukan nama website atau Intranet dengan mudah. Misalnya anda membuat Web site atau Intranet bernama www.lpkt.com atau www.labkomputer-lpkt.sch.id maka anda harus mendefenisikannya melalui DNS ini.

Mendefinisikan New Zone

Sebagai bahan latihan, anda akan memberi nama website anda dengan www.futurepro.com dan akan mengambil IP Address 192.168.10.240 yang sudah dibuat sebelumnya. Maka prosedur yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Programs
• Klik Adminisrative Tools
• Klik dan pilih DNS. Setelah itu akan tampil jendela DNS. Setelah itu akan tampil jendela DNS seperti gambar


• Klik nama Server anda. Dalam contoh ini komputer server bernama BUZANGANZ
• Klik Action. Pilih dan klik New Zone. Setelah anda memilih New Zone Wizard seperti gambar.


• Klik Next. Dengan menekan tombol Next berarti anda akan melanjutkan pekerjaan tersebut dan sekarang berada di kotak dialog Zone Type Wizard.


• Klik Standard Primary. Sebenarnya anda bisa memilih salah satu yang ada pada pilihan Zone Type tersebut. Tetapi disarankan untuk latihan ini sebaiknya memilih Standard Type saja.
• Klik Next untuk melanjutkan.

Pada kotak dialog Forward or Reserve Look Zone klik Forward Zone. Coba perhatikan gambar berikut:


• Klik Next
• Ketikkan nama website anda di kolom Name, misalnya future.com seperti terlihat pada gambar.


• Klik Next. Setelah itu akan tampil kotak dialog Zone File seperti pada gambar.


• Klik lagi Next.

Pada tampilan kotak dialog completing The New Zone Wizard klik Finish

Label:

posted by darajat @ 06.00   0 comments
Instalasi Windows 2000 Server
INSTALASI WINDOWS 2000 SERVER


Persiapan instalasi windows 2000 server

Microsoft Windows 2000 Server merupakan pengembangan dari Windows NT Server. Berbagai kekurangan yang ada di Microsoft Windows NT telah diperbaiki dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta feature baru seperti MyNetwork Places, Internet Connection Sharing, Terminal Service, fasilitas IIS (Internet Information Services) semakin sempurna, Management Files lebih mapan dan lain-lain.
Fasilitas canggih lainnya adalah proses instalasi yang serba otomatis yang tidak dimiliki oleh Windows NT Server versi sebelumnya. Sehingga menjadikan Microsoft Windows 2000 Server merupakan sistem operasi masa depan yang canggih dan mapan.

Proses Instalasi windows 2000 server

Untuk menginstalsi Microsoft Windows 2000 Server banyak cara yang bisa dilakukan, bila menggunakan komputer yang belum memiliki sistem operasi bisa dilakukan secara otomatis melalui CD-ROM, bisa menginstal atau mengupgrade dari Windows 9x atau Windows NT.

Dalam buku ini kita akan menggunakan cara instalasi Windows 2000 melalui CD karena merupakan cara yang terbaik dan termudah. Dengan menggunakan setup melalui CD dapat dipastikan hardisk tebebas dari gangguan dan virus.

Proses instalasi Windows 2000 Server melalui CD adalah sebagai berikut:
Partisi harddisk anda. Gunakan disket boot atau Startup Windows 95/98 atau MS-DOS. Jika komputer anda mendukung bootable, proses partisi tidak perlu dilakukan lewat Prompt DOS karena akan otomatis dilakukan oleh Windows 2000 Server. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
Ubah bootable komputer anda pada setup BIOS ke CD ROM drive
Masukkan CD master Windows 2000 server
Restart komputer anda
Maka komputer akan menjalankan operating sistem yang ada pada CD Windows 2000 Server
Ikuti semua petunjuk yang ditampilkan program.

Sebenarnya jika komputer Server anda hanya dijadikan Workgroup sampai di sini saja sudah cukup, tinggal mengkonfigurasi IP address dan DNS-nya saja yang akan digunakan sebagai rujukan untuk akses jaringan server.

Tetapi jika komputer anda akan dijadikan Server maka tahap ini adalah tahap awal karena anda harus mengonfigurasi TCP/IP dann harus menginstalasi Active Directory untuk membuat domain.

IP address pada Server

Tujuan IP address adalah memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana, agar komputer dalam jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang dimaksud dengan IP address. IP address adalah berupa nomor tertentu yang nantinya dijadikan patokan untuk membri alamat pada Client yang ada dalam suatu jaringan LAN berbasis Client Server ataupun Workgroup.
Sebenarnya IP address untuk server ketika proses instalasi active Directory ditanyakan, apakah akan langsung diisi atau tidak. Jika belum diisi pada saat instalasi tersebut, anda harus mengisinya.
Masalah pemberian IP address atau pemberian alamat ini tidak bisa sembarangan, apalagi apabila komputer anda dijadikan webserver. Maka jelas IP Address tersebut tidak asal memberikan saja, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan-aturan yang ada. Dalam contoh ini, untuk server kita memberikan nomor IP addressnya dengan 192.168.10.1. Maka nomor lain untuk semua Client harus mengacu pada nomor ini yaitu harus sama netword id nya atau dalam satu network, misalnya untuk client harus mulai dari nomor 192.168.10.2 sampai 192.168.10.222 atau sesuai dengan jumlah komputer yang akan dikoneksikan ke jaringan.

Konfigurasi IP address pada Windows 2000 server

Prosedur yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:
Dari Desktop klik kanan mouse tepat di atas MyNetwork Places untuk menampilkan Menu Popup akan tampil seperti gambar.
• Pilih dan klik Properties. Setelah itu akan tampil jendela Network dan Dial-up Connections.
• Pilih dan klik kanan mouse tepat di atas Local Area Connection untuk menampilkan Menu Popup.
• Klik Properties maka akan ampil kotak dialog Local Area Connection Properties
• Klik Internet Protocol (TCP/IP)
• Klik Show icon in taskbar when connected untuk menampilkan tanda Local Area Connection di taskbar.
• Klik Properties maka akan tampil kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) properties
• Klik Use the folowing IP Address
• Ketikkan di kolom IP Address 192.168.10.1
• Klik tab pada keyboard
Kolom Subnet mask tidak perlu anda isi, dengan menekan tab Subnet mask 255.255.255.0 secara otomatis sudah terisi.
Untuk memeriksa hasil pekerjaan apakah sukses atau belum ketikkan PING 192.168.10.1 dari RUN. Perintah ini digunakan untuk mengetahui apakah server sudah bisa membaca IP address dirinya sendiri atau belum. Jika menampilkan seperti pada gambar berarti pemberian address sudah betul. Tetapi jika tidak bisa menampilkan seperti gambar berarti anda harus mengkonfigurasi dan memeriksa kartu jaringan (NIC) atau LAN Card yang digunakan dalam komputer.


Instalasi Active Directory

Microsoft Windows 2000 Server tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan service dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda tidak menginstalasi Active Directory berarti komputer anda hanya dijadikan workgroup, maka Active Directory tidak perlu diinstalasi.
Active Directory hanya bisa diinstalasi apabila sudah terpasang kartu jaringan (NIC) yang baik dan benar serta harddisk harus diformat NTFS. Untuk itu anda harus menginstalasi Microsoft Windows 2000 Server dalam format NTFS.
Untuk menginstalasi atau setup Active Directory, prosedur yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:

Klik start – Run ketik : dcpromo atau

Pada tampilan configure your server (start-program-administratingtools-configure yourserver)
• Pilih dan klik Active Directory
• Klik tombol scrollbar dan tahan lalu gerakkan ke atas atau ke bawah untuk melihat beberapa hal yang berhubungan dengan Active Directory tersebut seperti pada Gambar berikut.


• Klik Start untuk memulai konfigurasi Active Directory.
Biarkan komputer bekerja. Sesaat setelah Anda menekan tombol Start jendela awal Active Directory seperti Gambar akan tampil.
• Klik tombol Next untuk melanjutkan. Setelah itu akan tampil jendela instalasi Active Directory berikutnya. Di sini program akan menanyakan kepada anda spesifikasi Domain Control untuk Server Anda.
• Pilih dan klik Domain Controller for a new domain
• Klik Next untuk melanjutkan. Kembali Microsoft Windows 2000 server menampilkan options dan pilih salah satu options yang disediakan.
• Klik Create a new domain tree
• Klik Next untuk melanjutkan
• Setelah menekan tombol Next program akan menampilkan jendela Create or joint forest, spesify the location of a new domain
• Klik Create a new forest of domain trees
• Klik Next untuk melanjutkan.
• Pada tayangan berikutnya ketikkan nama server anda, misalnya labkomputer-lpkt.sch.id.
• Klik Next untuk melanjutkan lagi pekerjaan anda.
• Setelah itu akan tampil jendela NetBios domain name, biarka menggunakan nama yang sama, tidak perlu mengubahnya.
• Klik Next
• Klik Next
• Biarkan dalam keadaan default dan anda tidak perlu mengubahnya.
• Klik Next kembali
• Setelah itu Microsoft Windows 2000 server akan menampilkan pernyataan yang berhubungan dengan DNS
• Klik OK
• Klik Yes, install and configure DNS on this computer (recommended)
• Klik Next. Setelah itu jendela Active Directory Wizard berikutnya akan tampil seperti gambar diatas.
• Klik pilihan Permission compatable with pre_Windows 2000 Server. Pilihan ini digunakan apabila Anda menggunakan opeating sistem selain Windows 2000 di clientnya.
• Klik Next. Pada tampilan form, anda diminta menuliskan Password. Ketikkan kembali password yang telah anda ketik pada bagian Confirm Password.
• Klik Next. Setelah itu kembali jendela Wizard berikutnya akan tampil.
• Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

Biarkan komputer bekerja dan melakukan setup Active Directory.
Setelah anda menekan tombol Finish komputer akan menampilkan dua pertanyaan, apakah komputer akan diRestart atau tidak. Pilih dan klik restart dan biarkan komputer melakukan boot secara otomatis.

Pada saat login anda akan melihat perbedaan, dimana ketika sebelum Active Directory diinstalasi anda tidak menemukan domain, sedangkan setelah Active Directory diinstalasi, domain yang anda instalasi akan tampil.

Mengelola User Server
• Membuat Users
• Menghapus Users

Bagian ini akan menjelaskan bagaimana caranya membuat user untuk pemakai di workstation atau client. Sehingga dengan dibuatnya user ini tidak sembarang orang bisa menggunakan dan memasuki server karena terkat otorisasi yang dibuat oleh Administrator jaringan.
User itu sendiri permisionnya bisa diatur, misalnya hanya membaca, menulis dan menghapus atau membaca saja dan sebagainya. Hal ini bisa dilakukan oleh administrator jaringan.
Selain itu apabila anda masuk ke server sebagai user mungkin banyak fasilitas yang tidak bisa digunakan, misalnya untuk menginstalasi suatu aplikasi. Untuk itu anda harus masuk sebagai administrator. Artinya loginnya menggunakan Administrator dengan password yang sama seperti Anda masuk dan bekerja menggunakan komputer Server.

Membuat User

Client atau Workstation tidak bisa masuk ke Server apabila tidak diijinkan oleh Administrator jaringan. Untuk itu anda harus meminta ijin dan membuat user sendiri, sehingga orang lain yang tidak berhak tidak bisa menggunakan jaringan tersebut. Apabila anda bekerja dengan komputer secara stand alone dengan Operating System Windows 98, mungkin hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol Cancel, tetapi jika sudah berhubungan dengan jaringan hal ini tidak berlaku lagi.
Artinya jika anda tidak mempunyai akses ke server tidak bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di server, misalnya terminal service, file dan printer sharing dan sebagainya.
Prosedur yang harus anda lakukan untuk membuat user adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Programs
• Klik Administrative Tools
• Pilih da klik Active Dirctory Users and Computer.

Setelah itu akan tampil jendela Active Directory Users and Computer.


• Klik users
• Klik Actions
• Klik New
• Klik User. Untuk jelasnya perhatikan gambar berikut


Setelah memilih user, program akan menampilkanmseperti gambar


• Ketikkan nama anda atau nama user yang ingin anda buatkan dalam Server di kolom First Name.
• Ketikkan nama belakang anda atau nama user yang ingin anda buatkan di kolom Last Name atau kosongkan jika tidak ada
• Ketikkan pada User Logon name nama yang akan digunakan untuk login ke server
• Klik Next, maka akan menampilkan


• Ketikkan password Anda di kolom Password
• Ketikkan password anda sekali lagi di kolom Confirm password.
• Beri tanda cek di depan salah satu pilihan untuk keamanan. Untuk sementara anda biarkan saja pilihan ini, tidak perlu diisi.
• Klik Next. Setelah itu jendela New Object User berikutnya akan tampil seperti gambar berikut ini.


• Klik Finish untuk mengakhiri kegiatan pendefinisian user.

Dengan demikian anda telah berhasil membuat user baru untuk client di lingkungan jaringan berbasis Client Server. Dengan cara yang sama buatlah beberapa user sesuai kebutuhan. Dalam hal ini user tidak harus sama dengan jumlah komputer yang tersedia. Misalnya dalam jaringan hanya tersedia 10 unit komputer yang disebut client sedangkan siswa di labsekolah anda menggunakan komputer lebih dari 50 orang, maka anda sebagai Administrator bisa membuat user lebih dari 50 orang.
Selanjutnya anda dapat mengatur user domain tersebut dengan mengambil pilihan yang berhubungan dengan otorisasi untuk masing-masing user.Dan anda juga bisa membuat user setingkat administrator atau mengatur otorisasi user dengan mengambil pilihan member group.

Label:

posted by darajat @ 05.53   0 comments
About Me


Name: darajat
Home: Bogor, Indonesia, Indonesia
About Me: saya adalah saya tidak mau menjadi orang lain
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates