Senin, 24 Maret 2008
Instalasi Windows 2000 Server
INSTALASI WINDOWS 2000 SERVER


Persiapan instalasi windows 2000 server

Microsoft Windows 2000 Server merupakan pengembangan dari Windows NT Server. Berbagai kekurangan yang ada di Microsoft Windows NT telah diperbaiki dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta feature baru seperti MyNetwork Places, Internet Connection Sharing, Terminal Service, fasilitas IIS (Internet Information Services) semakin sempurna, Management Files lebih mapan dan lain-lain.
Fasilitas canggih lainnya adalah proses instalasi yang serba otomatis yang tidak dimiliki oleh Windows NT Server versi sebelumnya. Sehingga menjadikan Microsoft Windows 2000 Server merupakan sistem operasi masa depan yang canggih dan mapan.

Proses Instalasi windows 2000 server

Untuk menginstalsi Microsoft Windows 2000 Server banyak cara yang bisa dilakukan, bila menggunakan komputer yang belum memiliki sistem operasi bisa dilakukan secara otomatis melalui CD-ROM, bisa menginstal atau mengupgrade dari Windows 9x atau Windows NT.

Dalam buku ini kita akan menggunakan cara instalasi Windows 2000 melalui CD karena merupakan cara yang terbaik dan termudah. Dengan menggunakan setup melalui CD dapat dipastikan hardisk tebebas dari gangguan dan virus.

Proses instalasi Windows 2000 Server melalui CD adalah sebagai berikut:
Partisi harddisk anda. Gunakan disket boot atau Startup Windows 95/98 atau MS-DOS. Jika komputer anda mendukung bootable, proses partisi tidak perlu dilakukan lewat Prompt DOS karena akan otomatis dilakukan oleh Windows 2000 Server. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
Ubah bootable komputer anda pada setup BIOS ke CD ROM drive
Masukkan CD master Windows 2000 server
Restart komputer anda
Maka komputer akan menjalankan operating sistem yang ada pada CD Windows 2000 Server
Ikuti semua petunjuk yang ditampilkan program.

Sebenarnya jika komputer Server anda hanya dijadikan Workgroup sampai di sini saja sudah cukup, tinggal mengkonfigurasi IP address dan DNS-nya saja yang akan digunakan sebagai rujukan untuk akses jaringan server.

Tetapi jika komputer anda akan dijadikan Server maka tahap ini adalah tahap awal karena anda harus mengonfigurasi TCP/IP dann harus menginstalasi Active Directory untuk membuat domain.

IP address pada Server

Tujuan IP address adalah memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana, agar komputer dalam jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang dimaksud dengan IP address. IP address adalah berupa nomor tertentu yang nantinya dijadikan patokan untuk membri alamat pada Client yang ada dalam suatu jaringan LAN berbasis Client Server ataupun Workgroup.
Sebenarnya IP address untuk server ketika proses instalasi active Directory ditanyakan, apakah akan langsung diisi atau tidak. Jika belum diisi pada saat instalasi tersebut, anda harus mengisinya.
Masalah pemberian IP address atau pemberian alamat ini tidak bisa sembarangan, apalagi apabila komputer anda dijadikan webserver. Maka jelas IP Address tersebut tidak asal memberikan saja, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan-aturan yang ada. Dalam contoh ini, untuk server kita memberikan nomor IP addressnya dengan 192.168.10.1. Maka nomor lain untuk semua Client harus mengacu pada nomor ini yaitu harus sama netword id nya atau dalam satu network, misalnya untuk client harus mulai dari nomor 192.168.10.2 sampai 192.168.10.222 atau sesuai dengan jumlah komputer yang akan dikoneksikan ke jaringan.

Konfigurasi IP address pada Windows 2000 server

Prosedur yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:
Dari Desktop klik kanan mouse tepat di atas MyNetwork Places untuk menampilkan Menu Popup akan tampil seperti gambar.
• Pilih dan klik Properties. Setelah itu akan tampil jendela Network dan Dial-up Connections.
• Pilih dan klik kanan mouse tepat di atas Local Area Connection untuk menampilkan Menu Popup.
• Klik Properties maka akan ampil kotak dialog Local Area Connection Properties
• Klik Internet Protocol (TCP/IP)
• Klik Show icon in taskbar when connected untuk menampilkan tanda Local Area Connection di taskbar.
• Klik Properties maka akan tampil kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) properties
• Klik Use the folowing IP Address
• Ketikkan di kolom IP Address 192.168.10.1
• Klik tab pada keyboard
Kolom Subnet mask tidak perlu anda isi, dengan menekan tab Subnet mask 255.255.255.0 secara otomatis sudah terisi.
Untuk memeriksa hasil pekerjaan apakah sukses atau belum ketikkan PING 192.168.10.1 dari RUN. Perintah ini digunakan untuk mengetahui apakah server sudah bisa membaca IP address dirinya sendiri atau belum. Jika menampilkan seperti pada gambar berarti pemberian address sudah betul. Tetapi jika tidak bisa menampilkan seperti gambar berarti anda harus mengkonfigurasi dan memeriksa kartu jaringan (NIC) atau LAN Card yang digunakan dalam komputer.


Instalasi Active Directory

Microsoft Windows 2000 Server tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan service dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda tidak menginstalasi Active Directory berarti komputer anda hanya dijadikan workgroup, maka Active Directory tidak perlu diinstalasi.
Active Directory hanya bisa diinstalasi apabila sudah terpasang kartu jaringan (NIC) yang baik dan benar serta harddisk harus diformat NTFS. Untuk itu anda harus menginstalasi Microsoft Windows 2000 Server dalam format NTFS.
Untuk menginstalasi atau setup Active Directory, prosedur yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:

Klik start – Run ketik : dcpromo atau

Pada tampilan configure your server (start-program-administratingtools-configure yourserver)
• Pilih dan klik Active Directory
• Klik tombol scrollbar dan tahan lalu gerakkan ke atas atau ke bawah untuk melihat beberapa hal yang berhubungan dengan Active Directory tersebut seperti pada Gambar berikut.


• Klik Start untuk memulai konfigurasi Active Directory.
Biarkan komputer bekerja. Sesaat setelah Anda menekan tombol Start jendela awal Active Directory seperti Gambar akan tampil.
• Klik tombol Next untuk melanjutkan. Setelah itu akan tampil jendela instalasi Active Directory berikutnya. Di sini program akan menanyakan kepada anda spesifikasi Domain Control untuk Server Anda.
• Pilih dan klik Domain Controller for a new domain
• Klik Next untuk melanjutkan. Kembali Microsoft Windows 2000 server menampilkan options dan pilih salah satu options yang disediakan.
• Klik Create a new domain tree
• Klik Next untuk melanjutkan
• Setelah menekan tombol Next program akan menampilkan jendela Create or joint forest, spesify the location of a new domain
• Klik Create a new forest of domain trees
• Klik Next untuk melanjutkan.
• Pada tayangan berikutnya ketikkan nama server anda, misalnya labkomputer-lpkt.sch.id.
• Klik Next untuk melanjutkan lagi pekerjaan anda.
• Setelah itu akan tampil jendela NetBios domain name, biarka menggunakan nama yang sama, tidak perlu mengubahnya.
• Klik Next
• Klik Next
• Biarkan dalam keadaan default dan anda tidak perlu mengubahnya.
• Klik Next kembali
• Setelah itu Microsoft Windows 2000 server akan menampilkan pernyataan yang berhubungan dengan DNS
• Klik OK
• Klik Yes, install and configure DNS on this computer (recommended)
• Klik Next. Setelah itu jendela Active Directory Wizard berikutnya akan tampil seperti gambar diatas.
• Klik pilihan Permission compatable with pre_Windows 2000 Server. Pilihan ini digunakan apabila Anda menggunakan opeating sistem selain Windows 2000 di clientnya.
• Klik Next. Pada tampilan form, anda diminta menuliskan Password. Ketikkan kembali password yang telah anda ketik pada bagian Confirm Password.
• Klik Next. Setelah itu kembali jendela Wizard berikutnya akan tampil.
• Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

Biarkan komputer bekerja dan melakukan setup Active Directory.
Setelah anda menekan tombol Finish komputer akan menampilkan dua pertanyaan, apakah komputer akan diRestart atau tidak. Pilih dan klik restart dan biarkan komputer melakukan boot secara otomatis.

Pada saat login anda akan melihat perbedaan, dimana ketika sebelum Active Directory diinstalasi anda tidak menemukan domain, sedangkan setelah Active Directory diinstalasi, domain yang anda instalasi akan tampil.

Mengelola User Server
• Membuat Users
• Menghapus Users

Bagian ini akan menjelaskan bagaimana caranya membuat user untuk pemakai di workstation atau client. Sehingga dengan dibuatnya user ini tidak sembarang orang bisa menggunakan dan memasuki server karena terkat otorisasi yang dibuat oleh Administrator jaringan.
User itu sendiri permisionnya bisa diatur, misalnya hanya membaca, menulis dan menghapus atau membaca saja dan sebagainya. Hal ini bisa dilakukan oleh administrator jaringan.
Selain itu apabila anda masuk ke server sebagai user mungkin banyak fasilitas yang tidak bisa digunakan, misalnya untuk menginstalasi suatu aplikasi. Untuk itu anda harus masuk sebagai administrator. Artinya loginnya menggunakan Administrator dengan password yang sama seperti Anda masuk dan bekerja menggunakan komputer Server.

Membuat User

Client atau Workstation tidak bisa masuk ke Server apabila tidak diijinkan oleh Administrator jaringan. Untuk itu anda harus meminta ijin dan membuat user sendiri, sehingga orang lain yang tidak berhak tidak bisa menggunakan jaringan tersebut. Apabila anda bekerja dengan komputer secara stand alone dengan Operating System Windows 98, mungkin hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol Cancel, tetapi jika sudah berhubungan dengan jaringan hal ini tidak berlaku lagi.
Artinya jika anda tidak mempunyai akses ke server tidak bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di server, misalnya terminal service, file dan printer sharing dan sebagainya.
Prosedur yang harus anda lakukan untuk membuat user adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Programs
• Klik Administrative Tools
• Pilih da klik Active Dirctory Users and Computer.

Setelah itu akan tampil jendela Active Directory Users and Computer.


• Klik users
• Klik Actions
• Klik New
• Klik User. Untuk jelasnya perhatikan gambar berikut


Setelah memilih user, program akan menampilkanmseperti gambar


• Ketikkan nama anda atau nama user yang ingin anda buatkan dalam Server di kolom First Name.
• Ketikkan nama belakang anda atau nama user yang ingin anda buatkan di kolom Last Name atau kosongkan jika tidak ada
• Ketikkan pada User Logon name nama yang akan digunakan untuk login ke server
• Klik Next, maka akan menampilkan


• Ketikkan password Anda di kolom Password
• Ketikkan password anda sekali lagi di kolom Confirm password.
• Beri tanda cek di depan salah satu pilihan untuk keamanan. Untuk sementara anda biarkan saja pilihan ini, tidak perlu diisi.
• Klik Next. Setelah itu jendela New Object User berikutnya akan tampil seperti gambar berikut ini.


• Klik Finish untuk mengakhiri kegiatan pendefinisian user.

Dengan demikian anda telah berhasil membuat user baru untuk client di lingkungan jaringan berbasis Client Server. Dengan cara yang sama buatlah beberapa user sesuai kebutuhan. Dalam hal ini user tidak harus sama dengan jumlah komputer yang tersedia. Misalnya dalam jaringan hanya tersedia 10 unit komputer yang disebut client sedangkan siswa di labsekolah anda menggunakan komputer lebih dari 50 orang, maka anda sebagai Administrator bisa membuat user lebih dari 50 orang.
Selanjutnya anda dapat mengatur user domain tersebut dengan mengambil pilihan yang berhubungan dengan otorisasi untuk masing-masing user.Dan anda juga bisa membuat user setingkat administrator atau mengatur otorisasi user dengan mengambil pilihan member group.

Label:

posted by darajat @ 05.53  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me


Name: darajat
Home: Bogor, Indonesia, Indonesia
About Me: saya adalah saya tidak mau menjadi orang lain
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates